Kamis, 10 Maret 2011

HUJAN TEMAN KAMI MENGGAPAI PUNCAK SELATAN RAUNG

   
Salam Kenal
Kami dari organisasi pendaki bebas ingin berbagi sepenggal pengalaman kami menjelajah kerasnya Gunung Raung namun bila ada pergi ke sana akan berdetak kagum akan keindahan panorama alamnya dengan semua habitat di dalamnya dan sampai lupa jalur pendakian yang banyak menguras tenaga dengan data dan analisa yang kami kumpulkan selama 3 bulan dan akhirnya… 
Tanggal 24 Desember 2009 tepatnya malam kami bertolak dari Jakarta ke Lempuyangan menggunakan kereta ekonomi pada pukul 21.00 WIB dengan penuh sesak tapi niat dan motivasi  kami untuk berkunjung ke Gunung Raung lebih kuat disbanding rasa itu, untuk expedisi ke raung ini kami hanya berangkat 3 orang….perjalanan sangat melelahkan dengan kegiatan diatas kereta yang begitu ramai namun kami mengisi rasa lelah tersebua dengan berbagi cerita bersama penumpang lainnya di sekitar kami, tengah malam kami lalui penuh canda tawa rasa kantuk tak kunjung tiba pada saya dan kawan saya namun satu telah tertidur lelap dengan kondisi yang sangat tak terbayang untuk tidur…luar biasa… 
Tak terasa pagi telah menjelang tepat tanggal 25 Desemeber 2009 namun mata tetap masih segar bugar layaknya para siswa SD senam SKJ (Senam Kesehatan Jasmani) tepat pukul 08.05 WIB kami tiba di stasiun Lempuyangan, Yogyakarta dan kami bersiap melanjutkan perjalanan menuju St. Banyuwangi sekitar 30 menit kami telah menunggu kereta yang kami nanti namun tak kunjung tiba akhirnya kami putuskan untuk bertanya kepada petugas stasiun dan kami setelah bertanya kepada beliau tau apa jawab sang petugas….?

Kereta yang menuju Banyuwangi telah berangkat pukul 08.00 WIB….!!!sahut petugas di stasiun tersebut

Apa kami hanya telat 5 menit dengan wajah kecewa dan sedikit putus asa kami melenggang meninggalkan petugas tersebut menuju sebuah masjid disekitar Stasiun Lempuyangan karena bertepatan hari Jumat…

Sholat Jumat dulu dah.. 

Kami berunding penuh rasa kantuk dan keputusan kami meneruskan perjalanan menuju menumpang kereta menuju Surabaya dengan keberangkatan pukul 15.30 WIB.. kami memabfaatkan waktu sebaik-baiknya dengan beristirahat sejenak menghilangkan rasa kantuk kamisambil menunggu kedatangan kereta itu… Pukul 15.00 WIB kami berbelanja sejenak memenuhi untuk perjalanan kami menuju stasiun wonokromo-surabaya sekitar 6 jam perjalanan menuju stasiun tersebut kami manfaatkan dengan beristirahat dan tengah malam kami tiba di stasiun Wonokromo kami melanjutkan perjalanan dengan menumpangi mobil Bison menuju terminal Bungurasih Surabaya, perjalanan belum selesai mungkin bagi kalian yang membacanya perjalanan yang kami ambil begitu jauh dan melelahkan maklum kami melesat dari jadwal kereta kami yang hanya telat 5 menit di Stasiun Lempuyangan….opss

Dari terminal Bungurasih kami melanjutkan perjalanan menggunakan bis antarkota menuju Banyuwangi yang melintasi desa Glenmore karena kami mendaki Gunung Raung menggunakan Jalur Selatan melalui Glenmore pada pagi hari kami tiba di desa Gleenmore pada tanggal 26 Desemeber 2009, setelah tiba di desa Glenmore dengan suasana yang begitu asri dan sejuk kami singgah sejenak ke Polsek Glenmore untuk melapor setelah itu kami tidak buang2 waktu langsung tancap gas melanjutkan perjalanan menggunakan Ojek menuju Desa Margomulyo sekitar 1 jam perjalanan kami tiba didesa tersebut langsung kami disambu ramah oleh Kepala Desa setempat… Mengisi daftar tamu, check peralatan, check persediaan,dan terakhir prepare air disaat itu kami hanya membawa air selitar 12 liter saja..wow..gilaaaa Dengan standar perbekalan air menuju Gunung tersebut sekitar 60 liter…haaaah banyak banget dah…hmmm Berangkat… Tujuan pertama kami batas proyek biasanya ojek tersedia untuk mengantar para pendaki kesana namun pas kami hanya berjalan kaki menuju tujuan…cape… Hujan terus turun menemani perjalanan kami…berat 2x lipat Dari jam 10.00 pagi waktu setempat hingga maghrib menjelang kami baru tiba batas proyek…
oh..tidak…
buka tenda deh di batas proyek…
makan…makan 

Pukul 08.00 tanggal 27 desember 2009
The Real Adventures…
Sekitar 2 hingga 3 jam tim kami menembus lebatnya hutan raung yang masih asri hanya setapak penduduk kami sebagai panduan kami akhirnya kami tiba di pos 1, istirahat 15 menit kami langsung melanjutkan perjalanan karena kami tidak mau membuang waktu lagi yang telah habis di perjalanan…sekitar 3jam lebih lalu terus jalan namun siapa yang menyangka langkah kami telusuri salah dan kami berhenti sejenak dengan bermodalkan kompas kami melanjutkan perjalanan menuju Barat karena letak Gunung Raung disebelah Barat…makin jauh kami melangkah makin jauh kami dari jalur pendakian kami terpaksa memanjat tebing tanah dengan guyuran hujan bermodalkan kernmantle 50mtr waktu dikala itu telah sore, kami memutuskan buka tenda setelah melewati tebing tersenut….air yang kami bawa hanya tersisa 2 liter, Akan tetapi alam menyediakan banyak untuk kami seperti Pohon Kecombrang…kami ambil airnya untuk minum…
Pagi menjelang sekitar pukul 6.00 tanggal 28 Desember 2009 kami melanjutkan perjalanan namun hujan turun kembali dengan track yang sulit beban yang 2x lipat kami tetap melanjutkan perjalanan dan membuka jalur mencari jalan tanpa lelah setelah 4 jam perjalanan akhirnya hujan menghentikan perjalanan kami dan kami diharuskan mambuka bivak sambil menunggu hujan sedikit kami menampung air tapi hujan tak kunjung reda, kami dipaksa untuk tidak melanjutkan perjalanan dengan kondisi yang basah dan lepek kami beristirahat…

makan…makan…ngopi ngeroko…tidur dah 

Pukul 8 pagi tanggal 29 Desember 2009 tampaknya hari ini alam mendukung kami untuk melanjutkan perjalanan yang masih sangat jauh…pack..pack..berangkat….pukul 08.30 menunjukan kami langsung tancapa gas dengan golok tebas di tangan kami setiap 15 menit melihat kompas telah jauh kami melangkah semakin jauh kami dari Arah Barat yang kami tuju..kami berunding sejenak dengan tim…setelah itu akhirnya kami putuskan dengan mengambil lawan arah Barat sekitar kami melanjutkan perjalanan hujan kembali turun namun tidak lama langsung buka jalur sekitar 2 jam membuaka jalur.. tak disangka kami menemukan jalur pendakian dan tak disangka lagi kami langsung tiba di pos 4…wow..amazing…

syukur Alhamdulillah….thanks god..

Semalaman hujan turun…
dingin…dingin…ngopi…ngeroko dah..
Pada tanggal 30 Desember 2009 perjalanan kami hanya sampai pos-5 hujan begitu lebat tanpa hentinya turun….apa boleh buat Tanggal 31 Desemeber 2009 kami tancap gas dengan kondisi gerimis sekitar 6 jam kami tiba juga di pos 7 dan tinggalkan batas vegetasi dan puncak selatan yang harus kami lalui….. Tanggal 1 desember Kami melanjutkan perjalan menuju puncak yang bertepatan pada hari jumat, perlengkapan yang kami bawa hanya handicam, kernmantle, tanpa air dan makanan..malaju tanpa henti dengan jalur track yang begitu manantang setelah tiba di batas vegetasi tidak lupa kami membuat dokumentasi sejenak..setelah itu tancap lagi..adzan jumat telah berkumandang kami istirahat sejenak… setelah 2 jam perjalanan akhirnya kami tiba di puncak selatan Gunung Raung walaupun Puncak Sejati tak kami singgahi kami begitu Puas… Syukur Alhamdulillah…

ALHAMDULILLAH PUJI ALLAH MAHA BESAR AKAN PETUNJUK-NYA
Thank Of Gods

Biaya dan Rute Perjalanan
  1. St. Senen ke St. Lempuyangan                    Rp. 31.000/Orang
  2. St. Lempuyangan ke St. Wonokromo          Rp. 35.500/Orang
  3. Bison ke Term. BungurAsih                          Rp. 20.000/Orang
  4. Term. BunguAsih ke Ds. Gleenmore           Rp. 115.000/3 Orang
  5. Ojek ke Ds. MargoMulyo                               Rp. 20.000/Orang


Anggota Expedisi :
  • Nama             : Nova Gembel
  • Jabatan          : Pendaki Bebas
  • Organisasi      : Gembel Adventures
  • Pekerjaan       : Operator Warnet
  • Nama             : Datuk Gembel
  • Jabatan          : Pendaki Bebas
  • Organisasi      : Gembel Adventures
  • Pekerjaan       : Penjaga Perpustakaan
  • Nama             : Aroel
  • Jabatan          : Anggota HAT (Honda Adventures Team)
  • Organisasi      : HAT (Honda Adventures Team)
  • Pekerjaan       : Pegawai Honda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar